Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Solana Perkenalkan Smartphone Saga, Picu Beragam Reaksi dari Komunitas Kripto

NEWS.COM, WASHINGTON - Tim Solana mengungkapkan, akan meluncurkan Saga Smartphone sebagai proyek terbaru pengembang Web3, Solana Mobile Stack.

Komunitas kripto menyambut perkembangan baru ini dengan berbagai reaksi, mulai dari membandingkan dengan proyek lain seperti Apple dan Ethereum, hingga memunculkan kekhawatiran mengenai pemadaman di jaringan Solana.

Dilansir dari Cointelegraph, pengusaha asal Afrika Selatan, Vinny Lingham mengapresiasi peluncuran ponsel pintar tersebut, serta berterima kasih kepada salah satu pendiri Solana Anatoly Yakovenko karena telah mewujudkan peluncuran smartphone tersebut.


Sementara itu, dalam tweet-nya analis kripto David Ticzon mengungkapkan rasa terkesannya dan menyebut Solana sebagai "Apple of Web3".

Beberapa anggota komunitas kripto juga mengambil kesempatan ini untuk membandingkan Solana dengan Ethereum.

Salah satu pengguna Twitter, @Thesolmane mengatakan Solana menunjukkan keunggulannya dalam berinovasi dibandingkan dengan Ethereum yang tidak memberikan inovasi selama bertahun-tahun.

Melalui sebuah utas di Twitter, anggota komunitas kripto @Nathanweb3 menjelaskan bagaimana Solana dapat menjadi ancaman bagi Ethereum.

Menurutnya, pengembang Solana dapat memahami kekurangan ETH dalam hal pengalaman pengguna. Karena itu, tim Solana mengatasi masalah tersebut dan menyederhanakan berbagai hal untuk pengguna.

Meskipun peluncuran smartphone ini menuai banyak tanggapan positif, namun beberapa anggota komunitas kripto ada yang mengungkapkan rasa khawatirnya mengenai masalah pemadaman jaringan.

Salah satu kekhawatiran diungkapkan pengguna Twitter @Metamaxie yang mempertanyakan mengapa Solana berusaha menjadi produsen ponsel padahal seharusnya mereka fokus untuk memperbaiki masalah yang terjadi sebelumnya sehingga blockchain-nya dapat diandalkan.

Pendiri platform blockchain proof-of-stake Cardano, Charles Hoskinson mengatakan telah mempelajari langkah terbaru Solana. Menurut Hoskinson ponsel Saga ini mungkin mengalami masalah kinerja yang sama dengan blockchain Solana.

Sumber: Tribunnews.com